Mulai mengudara akhir oktober dan berakhir pada pertengahan desember, Terraformars (テラフォーマーズ) menjadi salah satu hiburan bagi para pecinta action dengan banyak adegan berdarah di dalamnya. Di adaptasi dari komik yang di tulis oleh Yu Sasuga dan diilustrasikan oleh Kenichi Tachibana dengan judul yang sama dan masih berlanjut sampai sekarang. Animenya sendiri di produksi oleh Linden Films, dengan Hiroshi Hamasaki sebagai produser dan Shogo Yasukawa sebagai penulis naskahnya.

Sinopsis

Terkait dengan kondisi Bumi yang semakin memburuk, manusia mulai merencanakan kolonisasi mereka ke planet mars. Para ilmuwan membuat sebuah proyek yang dinamakan Terraformars, dimana mereka mengirimkan lumut dan kecoak ke planet tersebut. 500 tahun setelah percobaan itu manusia kembali memeriksa bagaimana keadaan kecoak dan lumut yang mereka kirimkan. Dan yang mengejutkan adalah kecoak yang mereka kirimkan kini telah berevolusi menjadi mirip seperti manusia. tim ekspedisi pertama dan kedua gagal menjalankan misinya untuk mengambil sample dari mars, dan akhirnya para ilmuwan dan beberapa orang penting di dunia mulai mengumpulkan sukarelawan yang bersedia untuk memeriksa kondisi mars dengan syarat harus melakukan operasi modifikasi genetic yang menggabungkan gen manusia dan gen organisme lain. dari percobaan ini terkumpulah 100 orang terpilih yang akan melakukan ekspedisi ke mars untuk mendapatkan sample dari terra formars dan penawar untuk mengobati virus yang menyebar di Bumi.

Unik Dan Menarik

 

Yang unik di Terraformars ini adalah bentuk kecoak yang telah berevolusi dan operasi genetik yang di lakukan pada manusia. Animasi Kecoak yang terlihat 3D ini terkadang terlihat imut dan unik namun ketika mereka mulai di basmi akan terasa sedikit menjijikan. Operasi yang dilakukan pada manusia di serial anime ini menghadirkan banyak organisme yang bahkan kita tidak tahu eksistensinya, namun setelah mengecek wikipedia dan ensiklopedia keberadaan organisme tersebut memang ada.

Pernahkah anda mendengar tentang semut yang dapat meledak untuk melindungi dirinya ? di kartun ini muncul salah satu karakter dengan kemampuan seperti itu dan bagusnya lagi pemilik kemampuan ini adalah seorang wanita muda dengan rambut blonde yang menawan. selain itu sebagian orang indonesia mungkin akan bangga kita negaranya di sebutkan di dalam sebuah serial kartun yang mereka puja – puja. Di anime ini juga sekilas dimunculkan spesies yang berasal dari indonesia yaitu sia ferox atau biasa dikenal dengan sebutan jangkrik raksasa. Meskipun pemilik kekuatan si ferox sangat kuat namun akhirnya diapun mati setelah bertarung dengan salah satu bos kecoak.

selain manusia yang mengalami operasi genetik, kecoak – kecoak ini pun nantinya masih akan bermutasi dengan organisme lain yang menjadikan mereka kecoak unik yang sedikit menyebalkan karna susah dikalahkan.

Pertarungan lebih terasa

Bagi penggemar kartun aksi , Terraformars merupakan salah satu pilihan tepat musim ini. Pertarungan dalam kartun ini benar – benar terasa, apalagi dalam setiap pertarungan tidak semua karakter bisa menang mudah melawan para terraformars. Bahkan di setiap pertempuran hampir selalu ada karakter yang tewas.

Perkembangan Cerita

Untuk perkembangan cerita dari kartun ini terasa sedikit terburu – buru (tipikal kartun hasil adaptasi), Tetapi perkembangan karakter yang semakin keren di setiap episodenya berhasil menutupi hal tersebut. Poin lebih dari kartun ini adalah cerita alasan dan masa lalu setiap karakter yang sangat mengharukan. Penyiksaan karakter di setiap episodenya juga terasa sangat kejam sehingga membuat penonton menjadi iba.

Kesimpulan

Sedikit disesalkan serial Terraformars berkahir pada episode 13 dimana ceritanya masih jauh dari cerita di komiknya. namun tidak ada salahnya untuk menikmati 13 episode yang seru ini meski akhirnya sedikit menggantung. Masih ada kemungkinan juga seri ini akan di lanjutkan ke musim kedua.

| Diulas oleh Johann