
Mantan Anggota Morning Musume, Ai Kago Dituduh Terlibat dengan Yakuza
Ai Kago, mantan anggota Morning Musume, sebuah grup idol perempuan yang terkenal di Jepang, telah menjadi sorotan publik setelah dituduh memiliki keterkaitan dengan Yakuza, kelompok kejahatan terorganisir di Jepang. Ai Kago, yang pernah menjadi bagian dari generasi yang sama dengan Rika Ishikawa dan Nozomi Tsuji, meninggalkan grup tersebut pada tahun 2004 dan bergabung dengan grup lain seperti Hello! Project.
Sebagai seorang idola perempuan muda, Ai Kago diharuskan menjaga citra yang baik. Namun, hal ini terbukti sulit bagi Kago yang memiliki sifat yang pemberontak. Pada tahun 2006, dia dihukum oleh agensinya karena merokok di bawah umur. Pada tahun berikutnya, dia diberhentikan dari agensinya.
Pada tahun 2009, Ai Kago terlibat dalam perselingkuhan dengan seorang aktor, dan istri aktor tersebut menggugat keduanya. Pada awal 2010-an, dia menikah dengan pemilik restoran di Roppongi, tetapi suaminya ditangkap karena diduga melakukan pemerasan (dia mengatakan kepada seseorang yang berutang padanya bahwa dia memiliki keterkaitan dengan kelompok Yakuza Yamaguchi-gumi). Pasangan tersebut kemudian terlibat dalam proses perceraian dan dilaporkan bahwa Ai Kago mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Beberapa tahun kemudian, Ai Kago mengumumkan bahwa dia telah menikah lagi dan memiliki anak kedua. Hidupnya penuh lika-liku dan terus menjadi perhatian publik. Meskipun tidak lagi menjadi seorang entertainer, dia masih aktif di media sosial dan memiliki pengaruh yang kuat sebagai seorang influencer.
Namun, kehidupan Ai Kago kembali terguncang ketika sebuah foto yang diunggah di Instagram pada 31 Juli mengancam citranya. Foto tersebut menunjukkan Ai Kago dan seorang wanita lainnya sedang menikmati liburan mereka di Korea Selatan di sebuah hotel yang memiliki kasino. Namun, tabloid Flash berhasil mendapatkan gambar lain yang menunjukkan dua pria yang juga ada di tempat tersebut.
Salah satu pria tersebut memiliki tato yang mencolok dan pria lainnya kehilangan sebagian jari. Tabloid tersebut berspekulasi bahwa salah satu dari mereka adalah anggota kelompok kejahatan terorganisir Yakuza yang dikenal sebagai Inagawa-kai. Setelah Flash mempublikasikan cerita tersebut pada tanggal 21 Agustus, tabloid dan media online lainnya ikut mengangkat berita ini, dan hal ini menjadi sempat salah satu topik terbesar di media sosial Jepang.
Ai Kago membela diri dengan penuh semangat seperti biasanya melalui video di YouTube, mengklaim bahwa dia bertemu dengan kedua pria tersebut secara kebetulan dan, seperti yang lainnya spekulasi, perjalanannya tidak dibayar oleh pria-pria tersebut. Dia mengatakan bahwa dia diperkenalkan kepada mereka oleh seorang ibu muda yang dikenalnya.
Hubungan antara dunia hiburan dan kejahatan terorganisir seperti Yakuza merupakan rahasia umum di Jepang. Meskipun demikian, tuduhan terhadap Ai Kago ini tetap menarik perhatian publik dan memperdebatkan keterlibatannya dengan kelompok kriminal tersebut.
Dalam industri hiburan yang terkenal dengan tekanan dan ekspektasi yang tinggi terhadap selebriti, karier dan kehidupan pribadi seringkali menjadi sorotan tajam. Bagi Ai Kago, perjalanan hidupnya yang penuh gejolak telah menciptakan citra yang kontroversial dan terus menjadi perhatian publik.
| Sumber