Pada tanggal 12 September 2023, beredar kabar mengenai penyidukan aktris kondang asal Jepang, Minato Maiha, dalam sebuah operasi penyergapan terhadap lingkaran prostitusi di Hong Kong. Kabar ini menjadi perhatian publik, mengingat Minato Maiha adalah seorang aktris kondang yang terkenal di Jepang.

Menurut laporan yang beredar, pada tanggal 5 September, polisi Hong Kong berhasil menyiduk 11 anggota lingkaran prostitusi, termasuk empat wanita Jepang, empat wanita dari daratan Tiongkok, dan seorang pria. Salah satu dari pelaku prostitusi yang diciduk ternyata adalah seorang gadis di bawah umur berusia 15 tahun.

Operasi ini diketahui berlangsung di beberapa lokasi, antara lain sebuah hotel di Nathan Road, sebuah gedung hunian di Cameron Road, dan daerah Tsim Sha Tsui. Selama operasi berlangsung, polisi berhasil menyita sebuah mobil pribadi yang diduga digunakan untuk mengangkut korban di bawah umur, sejumlah uang tunai, serta barang-barang yang diduga digunakan dalam kegiatan prostitusi, seperti kondom, handuk sekali pakai, dan pelumas.

Selain itu, polisi juga melakukan penggeledahan di sebuah apartemen di gedung industri di Chai Wan Kok Street, Tsuen Wan, tempat di mana diduga terdapat pelaku prostitusi di bawah umur. Dalam penggerebekan tersebut, dua anggota penting dari sindikat ini berhasil ditangkap, yakni seorang wanita berusia 23 tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun.

Salah satu nama yang mencuat dalam penyidukan ini adalah aktris kondang Minato Maiha. Minato Maiha sebelumnya mengumumkan kedatangannya di Hong Kong melalui media sosial pada tanggal 4 September. Menurut informasi yang beredar, tarif yang dikenakan bagi para pelanggan yang ingin berhubungan seks dengan Minato Maiha berkisar antara 6.000 hingga 7.000 dolar Hong Kong.

Namun, terdapat kejanggalan dalam informasi yang diumumkan oleh lingkaran prostitusi ini. Meskipun Minato Maiha diklaim berusia 26 tahun, kenyataannya ia sebenarnya hampir berusia 40 tahun. Hal ini mencerminkan praktik penipuan yang dilakukan oleh sindikat tersebut untuk menarik minat pelanggan.

Minato Maiha sendiri memulai debutnya di industri “perfilman” pada bulan April 2022 melalui label Madonna. Pada promosi film-filmnya, usia Minato Maiha jelas tertera sebagai seorang perempuan dewasa berusia tiga puluhan. Kemungkinan sindikat prostitusi di Hong Kong tidak menggunakan nama asli Minato Maiha saat mengiklankan jasa mereka kepada pelanggan, sehingga penipuan ini bisa terjadi.

Dalam kesimpulannya, Minato Maiha dan anggota lingkaran prostitusi tersebut saat ini ditahan oleh pihak berwenang. Kejadian ini mempertegas adanya permasalahan prostitusi di beberapa wilayah, termasuk Hong Kong, yang melibatkan pelaku dari berbagai negara termasuk Jepang. Operasi penyidukan ini menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya eksploitasi seksual dan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap praktik ilegal seperti ini.