Lagu Shukusei!! Loli Kami Requiem ☆ yang dinyanyikan vtuber Shigure Ui sedang tenar di kalangan pecinta vtuber saat ini. Dirilis pada 10 September 2023, saat ini musik videonya telah disaksikan oleh 10 juta penonton hanya dalam waktu tiga minggu saja.

Tentu saja hal ini membuat banyak yang bertanya-tanya. Siapa Shigure Ui? Kenapa lagunya begitu catchy di telinga? Kenapa desain karakternya begitu imut lucu menggemaskan dan menarik bagi penggemar anak kecil?

Usut punya usut, ternyata Ui Shigure adalah seorang ilustrator. Ia lahir di kota Yokkaichi, prefektur Mie, Jepang dan pernah mengenyam pendidikan sarjana seni. Kemudian ia memulai karirnya sebagai pekerja di sebuah perusahaan gim dan berkarya sebagai ilustrator lepas. Ia mulai aktif membuat ilustrasi pada tahun 2015.

Sebelum terjun ke dunia vtuber, Shigure menggambar ilustrasi untuk sejumlah novel ringan, di antaranya Osananajimi ga Zettai ni Makenai Rabukome (OsaMake), Kimi wa Boku no Koukai, dan Tensai Shojo A to Kokuhaku Suru Noberu Gemu.

Persinggungannya dengan dunia vtuber dimulai pada 2018. Ia dipercaya untuk mendesain karakter Subaru Oozora, angota hololive generasi 2 yang debut pada 16 September 2018. Karakter Subaru sendiri diciptakan sangat tomboi. Tidak lama, Shigure pun memulai memasuki dunia vtuber. Menariknya, ia memulai video pertamanya dengan tampil dalam siaran strim Subaru.

Kepribadian Shigure Ui adalah seorang gadis yang mengklaim dirinya sebagai gadis 16 tahun dengan rambut pirang pendek sebahu dan mata hijau. Sebagai seorang siswa SMA, pakaian utamanya adalah seragam sekolahnya, yang dapat berubah sedikit tergantung pada waktu dalam setahun. Seragam musim dinginnya terdiri dari kemeja putih berkancing lengan panjang, rok bergaris cokelat dan jaket yang serasi, pita biru yang diikat dengan pom-pom putih, dan sepasang kaus kaki merah tinggi dengan sepatu cokelat. Rambutnya juga dikepang melingkar di setiap sisinya yang dihiasi dengan pom-pom putih, begitu juga dengan kaus kakinya. Shigure tampil dalam Loli Kami Requiem dengan desain ini. 

Seragam musim panasnya punya palet warna yang sama dengan sejumlah perubahan. Rok dan jaket cokelat bergaris diganti dengan rok merah dan kardigan cokelat solid, sementara kaos dalam lengan panjang ditukar dengan kaos lengan pendek. Kaus kaki dengan seragam ini juga berwarna hitam, bukan merah, meskipun sepatunya tidak berubah. Kepang di rambut Ui juga dibuat menjadi ekor kembar kecil.

Meskipun Ui bukan seorang VTuber pada saat itu, ia akan muncul di beberapa saluran VTubers lain untuk berbagai jenis stream kolaborasi. Banyak dari streaming ini melibatkan Subaru dan VTuber lain dari Hololive dan ditayangkan di saluran masing-masing. Seiring berjalannya waktu, Subaru akhirnya membujuk Ui untuk membuat avatar VTuber untuk dirinya sendiri, yang kemudian membuatnya memulai debut YouTube-nya sendiri.

Kanal YouTubenya dibuka pada 18 Mei 2019, sekaligus menandai debutnya sebagai vtuber yang berdiri sendiri. Sebagai ilustratornya sendiri, Ui kemudian membuat sendiri pakaian kedua untuk avatar Live2D-nya dan mendapatkan pembaruan besar pada model Live2D-nya pada bulan Maret 2020. Rigging untuk model “2.0” ini dilakukan oleh Rariemonn, seorang rigger Live2D yang telah mengerjakan desain untuk banyak VTuber yang berbeda baik di dalam maupun di luar Hololive. 

Selama empat tahun berkarya, ia telah berhasil menembus 100 ribu subscriber pada 2020 dan menebus 1 juta subscriber pada 23 September 2023, salah satunya berkat lagu Shukusei!! ini.

Konten strim Shigure sebagai vtuber sebenarnya tidak jauh dari aktivitas utamanya sebagai seorang ilustrator. Ia suka sekali menggambar gadis-gadis belia, meskipun ia sendiri mengaku kalau dia suka menggambar seluruh gadis. Salah satu hal yang membuatnya happening adalah karakteristiknya yang menyerupai anak kecil. Personifikasi ini lazim disebut loli-haishin, di mana ia menjelma menjadi anak-anak berumur 9 tahun. Selain membuat konten bersama Subaru, ia juga sering berkolaborasi bersama Maimoto Keisuke dari NIJISANJI dan vtuber indie Inuyama Tamaki. Mereka bertiga terkadang bermain game bersama.

Sebagai seorang “ibu” bagi Subaru, Shigure sering sekali menggambar ilustrasi untuk Subaru, terutama untuk merayakan momen-momen khusus. Saat melakukan strim bersama, Shigure juga sangat suka menggoda dan menjahili Subaru. Pada 27 Mei 2021, Shigure mendapatkan kostum 2Dnya yang ketiga, yang padu-padan dan serasi dengan kostum 2D Subaru yang keempat.

Ia pun sering berkolaborasi dengan talent hololive lain Watame Tsunomaki. Penonton menganggap Watame dan Shigure sangat klop, saking miripnya mereka berdua sehingga ada yang menyebut Shigure sebagai doppelganger-nya Watame. Bahkan Watame pernah berpura-pura sebagai Shigure dalam strimnya.

Dalam karirnya sebagai seorang vtuber, Shigure juga menghasilkan beberapa album. Lagu pertamanya dirilis pada 24 Maret 2021 dalam album SPOTLIGHT vol.1. Ia meng-cover lagu Kanade dari grup musik Sukima Switch dan lagu Melancholic dari Junky, komposer Vocaloid. Ia kemudian meng-cover lagu Yuudachi no Ribbon yang merupakan lagu Vocaloid dari MikitoP.

Lagu originalnya sendiri dirilis pada 25 Mei 2022, di mana menyanyikan lagu original dan sejumlah lagu cover dalam album Mada Ame wa Yamanai – The rain doesn’t stop yet. Kepopulerannya di kalangan otaku semakin meningkat setelah ia menyanyikan lagu-lagu tenar dari Denpa Onna to Seishun Otoko, Lucky Star, dan Mousou Express dari seri anime Monogatari Second Season. Tak tanggung-tanggung, lagu originalnya pun diisi oleh nama-nama kelas berat dalam album ini seperti Junky, Halko Momoi, dan Hidekazu Tanaka.

Shukusei!! Loli Kami Requiem ☆ sendiri digarap berkolaborasi dengan grup musik kawakan IOSYS. Animasinya sendiri digarap oleh Warabe Hoozuki, mantan vtuber dari grup NoriPro yang pensiun dari dunia vtuber pada awal 2023. Lagunya sendiri diaransemen oleh D.watt, sosok yang sangat populer di kalangan penggemar Touhou Project karena menciptakan lagu Marisa Stole the Precious Things yang sangat populer di kalangan otaku Jepang pada tahun 2010-an. Liriknya ditulis oleh MARON, yang sering menulis lirik dan aransemen untuk lagu-lagu BEMANI.

Wah, tidak heran kenapa lagunya bisa happening banget, ya!