Pertarungan di semi final di turnamen Free Fire Master League Season 8 semakin memanas di hari kedua yang masih berlokasi di Studio Sepat 72, Jakarta dengan mempertemukan 12 tim yang harus bertarung demi mendapatkan starter point untuk keuntungan timnya di babak grand final nanti di tanggal 8 Oktober 2023.

Round 1 – Bermuda: Early Fight Di Mana-mana

Babak Semi-Final FFML Season 8 hari kedua dimulai di map Bermuda yang di mana belum masuk 1 menit sudah terjadi early fight yang dilakukan ONIC Olympus ke Bigetron Delta. Alhasil beberapa pemain ONIC Olympus harus mundur karena kedua pemainnya sudah tereliminasi dan harus mencari cara untuk melakukan revive.

Posisi too soon harus terjadi ke Morph Team yang gagal menyerang squad Dewa United Esports yang ternyata terlalu tangguh karena adanya SAM13 dan RENZZ sebagai pelapis sekaligus penyerang tangguh dari tim tersebut. EVOS Divine harus tumbang di posisi #11 di tangan squad Thorrad yang kuat. Walaupun beberapa pemainnya terkena knock dan TR.Lozzy berhasil menjadi penyelamat bagi Thorrad di saat genting.

Round kali ini menjadi milik RRQ Kazu yang bisa memanfaatkan pertahanan gloo wall milik Rocks Esports dan ONIC Olympus yang sama-sama saling menyerang. RRQ Kazu bisa mengambil momentum di late game pada round kali ini.

Round 2 – Purgatory: Bigetron Too Soon Oleh Tim Persis x Oke

Lanjut ke map Purgatory di round selanjutnya, kali ini perjalanan squad Bigetron Delta tidak berjalan mulus kali ini setelah dipulangkan ke lobby lebih awal lewat serbuan oleh tim Persis x Oke yang terkenal suka merepotkan tim-tim besar, di menit ke-5. Dengan berada di posisi too soon, Bigetron Delta harus memikirkan strategi yang matang untuk round berikutnya.

Dewa United Esports juga harus tereliminasi di #11 akibat terlalu nekat melakukan serangan ke squad landak kuning, ONIC Olympus yang akhirnya menjadi bumerang Dewa United Esports sendiri.

Namun, untuk map kedua menjadi milik Thorrad setelah berhasil mendapatkan posisi yang sangat menguntungkan sekaligus bisa mengeliminasi satu pemain tersisa dari ONIC Olympus dan RRQ Kazu, dan dilanjutkan dengan war ke Thorrad dan Genesis Dogma SF.

Round 3 – Alpine: Tiger Wong Esports Tunjukkan Performa Agresif Di Saat Terakhir

Beralih ke map Alpine di round 3, kesialan menimpa ONIC Olympus yang harus too soon di posisi #12 karena mereka dikagetkan oleh serangan shotgun oleh squad Tiger Wong Esports yang awalnya dilakukan ke seorang ONIC G.

Sementara itu, Morph Team lagi-lagi pulang ke lobby di posisi #11 karena serbuan dari tim Thorrad di area militia, sehingga membuat squad oranye tersebut dibuat terpojok. Sehabis membantai Morph Team, Thorrad langsung dijeput oleh 3 tim sekaligus, EVOS Divine, RRQ Kazu dan Genesis Dogma SF yang secara langsung melihat dan mendengar adanya sebuah serangan.

Momentum di map kali ini ternyata dimanfaatkan oleh squad Tiger Wong Esports yang bisa melumatkan RRQ Kazu hingga dibawa ke posisi #9, dilanjutkan dengan skirmish melawan Thorrad. Tiger Wong Esports bermain dengan begitu agresif lewat lemparan gloo melter dan kemudian dengan tanpa ampun langsung menyerbu Thorrad. Tiger Wong Esports akhirnya Booyah! di ronde ini.

Round 4 – Kalahari: Winezzy Effect Is Real

Lanjut ke map gurun terluas di Kalahari di round 4, area Mammoth menjadi zona awal untuk memulai early fight yang dilakukan oleh Morph Team ke POCO Star. Aksi serang-menyerang sampai bermain petak umpet untuk melakukan recovery pun terjadi. Namun tidak seperti di semi-final day sebelumnya yang berhasil mendapat Booyah!, lagi-lagi Morph Team harus kembali keok di posisi #12 karena sudah tidak kuat dengan serangan jumpshoot dari POCO.18Deer dan serbuan cepat dari POCO.Razz.

Rocks Esports yang di babak semifinal kali ini diperkuat oleh Winezzy, yang ditransfer dari tim MBR Epsilon, menunjukkan hasilnya sejak berada di squad batu raksasa, diawali dengan mengeliminasi squad Persis x Oke ke posisi #11 lewat teamwork yang apik serta hadirnya seorang Winezzy membuat squad Wong Solo dibuat kewalahan di map kali ini.

Teamwork dari Rocks Esports berlanjut ke zona terakhir. Zona yang posisinya berada di bawah berhasil dimanfaatkan menjadi keuntungan oleh squad golem, sehingga bisa mengeliminasi EVOS Divine dan RRQ Kazu melalui lemparan gloo melter, ditambah dengan hadirnya Winezzy yang juga membuat timnya gacor tidak berhingga dan akhinya berhasil Booyah!

Round 5 – Nexterra: Rocks Esports Gacor Lagi!

Masuk ke round ke-5 di map Nexterra, Morph Team bisa menunjukkan performanya untuk tidak pulang ke lobby lebih awal untuk kesekian kalinya. hasil tersebut terjawab di map ini setelah melakukan eliminasi ke semua pemain Persis x Oke yang mencoba bermain secara aman untuk mendapatkan supply untuk di mid game.

Lagi-lagi, Rocks Esports yang diperkuat oleh Winezzy membuat timnya gacor lagi untuk kedua kalinya dengan memanfaatkan momentum sebagai “orang ketiga” dalam pertempuran antara Thorrad, ONIC Olympus, dan EVOS Divine. Rocks Esports lagi-lagi mendapatkan Booyah! untuk kedua kalinya lewat serangan Trogon tanpa ampun dari seorang Sandraf ke squad Thorrad.

Round 6 – Random (Alpine): Ada yang Men-Dewa di Alpine

Menutup babak semi final FFML Season 8 day 2 di map Alpine, pada menit ke-4 terjadi early fight antara sang juara season sebelumnya, Genesis Dogma SF, dan Thorrad. Genesis Dogma harus kembali ke lobby lebih awal di posisi #12 setelah dibuat kewalahan oleh serbuan dari Thorrad yang punya bekal lebih cukup untuk menghadapi lawan-lawannya.

Zona Ocean View di Alpine menjadi saksi momentum yang dilakukan oleh EVOS Divine yang berhasil menghentikan kesempatan hattrick Booyah! dari Rocks Esports ke posisi #11 lewat serangan dari seorang EVOS AIMGOD ke semua pemain dari squad batu raksasa.

Terus berjuang hingga map terakhir, kali ini EVOS Divine mencoba menyerang ke arahsquad RRQ Kazu dan Dewa United Esports. Akan tetapi, perjuangan EVOS Divine harus terhenti di posisi #2 karena tangguhnya Dewa United Esports dari seorang RENZZ yang bisa membuat squad macan putih kewalahan. Walau tereliminasi di posisi kedua, setidaknya EVOS Divine bisa menghabisi semua pemain kingdom RRQ Kazu di posisi #3 lewat kerja kerasnya tanpa gangguan third party. Map terakhir di semi final kali ini menjadi milik Dewa United Esports.

ONIC Olympus berhasil amankan point terbesar untuk babak grand final nanti.

Hasil dari babak semi final FFML Season 8 yang diadakan dua hari menciptakan hasil yang tidak terduga. ONIC Olympus menjadi pemuncak klasemen dengan perolehan total point sebanyak 155 point sehingga ONIC Olympus mendapatkan headstart point sebanyak 14 points di grand final. Selain ONIC Olympus, di posisi kedua ada RRQ Kazu yang berhasil mendapatkan 10 headstart point, Thorrad di posisi ketiga dengan mendapatkan 8 headstart point dan EVOS Divine di posisi keempat dengan mendapatkan 7 headstart point.

Sementara untuk tim juara bertahan Genesis Dogma SF dan Bigetron Delta harus berjuang dari awal di grand final FFML Season 8 nanti karena kedua tim tersebut tidak mendapatkan headstart point sama sekali karena mereka berada di posisi #11 dan #12.