
Ulasan Novel Visual Sore wa Maichiru Sakura no You ni
Yahoo~! Kembali lagi dalam rubik ulasan novel visual bersama saya, setelah sekian lama (gak lama juga kali ya), saya kembali dengan sebuah novel visual yang telah diremake setelah 20 tahun lamanya, sebuah karya sebelum para staf legendaris Navel memulai karya mereka dengan Shuffle, sambutlah Sore wa Maichiru Sakura no You ni!
Sore wa Maichiru Sakura no You ni (それは舞い散る桜のように) atau juga yang disebut dengan Sorechiru (それ散る) adalah sebuah novel visual populer rilisan BasiL yang merupakan perusahaan pendahulu sebelum Navel merilis karya debut mereka dengan judul Shuffle. Sorechiru atau juga yang dikenal dengan taglinenya “Cherry Petals Fall Like Teardrops” adalah sebuah novel visual romansa dengan candaan khas ala Navel dengan latar pada sekitar tahun 2000an.
Sorechiru memiliki 3 versi: Versi original dengan rute 5 heroine dirilis pada 28 Juni 2002, versi Kanzenban dengan tambahan 2 rute heroine pada 31 Oktober 2008, dan versi remake dengan judul Sore wa Maichiru Sakura no You ni Re:BIRTH yang dirilis di bawah naungan Navel pada 29 September 2023 lalu. Staf yang mengerjakan Sorechiru di antaranya adalah Aoi Nishimata sebagai ilustrator sekaligus pendesain seluruh karakter Sorechiru, Ou Jackson penulis utama dari Sorechiru yang dibantu oleh alm. Agobarrier, serta Acchorike untuk BGM dan lagu OP berjudul days yang dibawakan oleh 2G70 bersama dengan Yuuji Naitou yang mengomposisi lagu beloved ~Sakura no Kanata e~ yang dibawakan oleh spanky. Versi Kanzenban di mana para staf original tidak berperan kembali karena sudah mendirikan Navel pada waktu itu dikerjakan oleh Ryousuke Oka dan Team BasiL untuk tambahan cerita dan tambahan ilustrasi. Sedangkan versi remake, seluruh staf original dari Sorechiru rilisan 2002 kembali dan Ryouto Morisaki dari Purple Software menggantikan alm. Agobarrier sebagai asisten penulis dalam versi remakenya.
Dalam perayaan versi 20 tahun Sorechiru rilis, Navel juga berencana mengadakan kisah sekuel dari Sorechiru dengan judul Keredo Kagayaku Yozora no You na (けれど輝く夜空のような). Proyek ini hadir dalam bentuk crowdfunding di ubgoe yang sudah melebihi target awal dengan total crowdfunding sebesar 39.053.668 juta yen.
Sinopsis
“Maito Sakurai, seorang pemuda kelas 2 SMA dari Sakurazaka Gakuen, seorang pemuda santai yang menyebut dirinya “pemuda yang denial akan cinta”, yang setahun lalu hijrah dari kampung halamannya untuk bersekolah di tempat kelahirannya ini. Seorang yang biasa bercanda dengan candaaan receh bersama dengan temannya sekaligus sohibnya, Yamahiko Sagara. Di tempat kelahiran dan sekolahnya itu dia mengalami manis pahitnya kisah cinta.”
Ulasan
Saya memainkan Sorechiru ini pada tahun 2019, ketika melihat video opening dari Sorechiru ini muncul dalam Youtube recommendation. Dan kembali memainkan versi original dan remakenya karena untuk mengetahui perbedaan dari ketiga seri ini. Dan ya, yang bisa saya katakan “cerita kurang komplit”. Mari kita bahas!
Sorechiru dibuka dengan adegan keseharian Maito dan beberapa heroine yang ada dalam Sorechiru ini di antaranya: Nozomi Hoshizaki, idola dari Sakurazaka Gakuen; Komachi Yukimura, osananajimi dari Maito yang terkadang ikutan tsukkomi dan boke bersama Maito; Aoba Mori, tetangga dari Maito yang merupakan istri idaman; Kodama Satomi, senpai dari Maito yang hobi baca buku dan sering disalah kira sebagai murid kelas 1 SMA; Tsubasa Yaegashi, wakil ketua kelas dari kelasnya Maito, yang kadang tak segan hajar Maito dan seorang gadis pintar secara akademis dan olahraga; Kagura Serizawa, sahabat dari Aoba dan juga kenalan dari Maito yang diam-diam suka Maito; dan juga Hikari Yuuki, seorang ketua dari OSIS bagian perpustakaan yang punya sifat macam preman. (rute Kagura dan Hikari hanya ada di versi Kanzenban).
Masing-masing dari para karakter ini tentu saja seperti namanya Navel atau lebih tepatnya ciri khas dari para staf ini sejak masih bekerja di BasiL adalah heroine yang menarik, karakter sampingan menarik, candaan receh yang membuat ngakak. Dan juga ilustrasi CG yang memukau mata baik versi original maupun versi remakenya.
Tetapi yang perlu diperhatikan dari Sorechiru adalah sang karakter utama, Maito Sakurai dan kisahnya mengenai dirinya serta juga plot armor yang ‘ajaib’ dan kurangnya kisah truly best gurl dari Sorechiru ini yang bernama Ouka. Secara narasi, sesuai dengan ciri khasnya Navel sungguh mudah dimengerti (mengesampikan Oretsuba yang kanjinya susah setengah mati), dan jokenya sungguh ngakak. Tetapi setelah lama memasuki rute tersebut joke alias candaannya seperti sengaja dipanjangkan dalam satu dialog box meskipun tidak seharusnya seperti itu, dan ya terkadang dalam satu scene serasa terpaksakan sehingga kadang CTRL sungguh berperan dalam hal ini. Secara progres dari rute heroine, sungguhlah pintar membangun mood dalam waktu singkat, meskipun mood itu harus diakhiri dengan ketidakpuasan di plot armornya yang sungguh ajaib, tidak juga kisah dari Maito yang masih kurang.
Secara adegan ehem, terkadang ada adegan yang membuat saya berpikir apakah perlu melakukannya di tempat macam itu, wkwk. Meskipun begitu desain dari Aoi Nishimata (maupun Suzuhira Hiro) selalu memuaskan, sangat cocok dengan karakter mereka masing-masing dan terkadang memberikan gap tertentu. Secara heroine dan para seiyu, cukup saya acungi jempol karena para heroine dari Sorechiru ini memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain (terutama saya dengan istri saya yang bernama Komachi). Baik versi original, Kanzenban, dan remake sekalipun ada beberapa karakter yang memiliki seiyu yang berbeda meskipun begitu mereka tetap pandai menyampaikan sebagaimana karakter tersebut berperan.
Dalam halnya musik, musik dalam Sorechiru ini sungguh tidak berubah, yang menjadi saya sukai karena masih menyimpan rasa nostalgia (meskipun mainnya belum lama juga). Lagu-lagu yang ada dalam Sorechiru ini tetap ada seperti dahulu meskipun memiliki versi tersendiri, apalagi dalam remake yang OP dan insert song dinyanyikan oleh anggota dari JAM Project yaitu Masami Okui. Dan juga ED baru dari Reflection yang dinyanyikan oleh Ceui.
Semoga cerita dari Sorechiru lebih komplit lagi ketika sekuelnya, Keresora, rilis!
Anda suka candaan receh? Anda suka heroine top-tier? Anda suka novel visual santai? Tentu saja ada Sore wa Maichiru Sakura no You ni!
KAORI Nusantara | Oleh Widya Indrawan