
Atribut One Piece Digunakan Sebagai Alat Kampanye Tanpa Izin
Masih ingat dengan bakal calon presiden Indonesia Anies Baswedan (kini sudah resmi menjadi calon presiden dengan calonnya Muhaimin Iskandar) yang sempat menonton anime One Piece episode Gear 5? Entah kebetulan atau tidak, rupa-rupanya terdapat sekelompok penggemar One Piece yang kini menyatakan dukungannya dalam pemilihan Presiden ini.
Adalah sekelompok pemuda yang menamakan diri mereka Nakama (Sahabat) Amin (Anies-Muhaimin) yang kini bergabung dan menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan sampai membawa-bawa dan memakai atribut One Piece dalam melakukan aksi mereka.
Dilansir dari Cakrawarta, para kelompok Nakama Amin ini menjalankan aksi mereka bahkan sampai membawa-bawa isi cerita One Piece sebagai alasan mereka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden yang menurut mereka ideal. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan sampai membawa-bawa nama Eiichiro Oda, sang komikus One Piece sebagai inspirasi mereka untuk menjalankan aksi mereka ini.
Penyalahgunaan IP?
Tindakan membawa-bawa One Piece, bahkan Eiichiro Oda ini rupanya bukannya tanpa kontroversi sama sekali. Sejumlah warganet sempat mengeritik aksi mereka tersebut pelanggaran hak cipta atau IP (Intelectual Property), apalagi dibawa-bawa untuk kepentingan politik kelompoknya saja.
Aksi ini sendiri rupanya sudah sampai kepada pihak Animation International Ltd selaku pemegang lisensi IP resmi One Piece di Indonesia. Rupanya pihak mereka tidak menerima bahwa IP mereka disalahgunakan untuk kepentingan politik. Mereka bahkan sudah mencoba menghubungi pihak Toei, bahkan pihak lisensor internasional untuk menindaklanjuti hal ini.
Hingga saat ini pihak KAORI Nusantara masih mencoba menghubungi Animation International Ltd untuk mencari fakta lebih dalam lagi mengenai hal ini, namun masih belum ada respon lebih lanjut.