Memasuki edisi ke-27, re:ON Comics kali ini menghadirkan karakter-karakter dari komik Animacore untuk menghiasi sampulnya. Dalam edisi terbaru ini, kembali ada seri komik yang berakhir. Tidak hanya satu judul, tapi dua komik sekaligus yang memasuki bab pamungkasnya. Sambil menerka-nerka kira-kira komik apa saja yang akan menggantikan keduanya di edisi berikutnya, mari kita lihat dulu ada cerita apa saja dalam edisi kali ini.

Animacore (Aloysius Alfa)

Pertarungan dengan Bruiser K mencapai klimaks sebagaimana direncanakan oleh Latte. Namun ada pihak lain yang memiliki kepentingan berbeda datang mengusik. Kini fokus cerita beralih dari sayembara Bruiser K ke jati diri Latte. Apakah Anthra akan terseret ke dalam permasalahan yang lebih besar dari niat awalnya mencari hadiah sayembara?

Bachelor’s Brotherhood (Shu Eirin)

Tony menghadapi skenario bagai cerita Di Dalam Belukar Akutagawa, dengan Novy dan ibunya memberikan kesaksian yang agak berbeda mengenai asal usul gaya hidup crossdressing-nya Novy. Tapi versi mana pun yang benar, pada akhirnya menempuh crossdressing adalah keputusan Novy sendirin untuk berontak dari dan sekaligus memanfaatkan ekspektasi dari norma-norma gender dalam masyarakat.

The Grand Legend: Ramayana (Is Yuniarto)

Keadaan Panchavadi masih chaos sebagaimana yang telah dihasilkan oleh muslihat Surpanaka sebelumnya. Belum ada terobosan dalam plot di bab ini, namun dengan perlahan tapi pasti, para karakter yang sedang tercerai berai mulai diarahkan ke titik konfrontasi besar berikutnya dalam cerita, bertahan hidup di tengah kekacauan sambil mengumpulkan sekutu-sekutu yang tak terduga.

Grandpa is Here (Nan Nan)

Horor psikologis yang dialami oleh Vincent semakin menjadi-jadi melalui repetisi. Dengan kembalinya sang kakek yang seharusnya sudah mati, Vincent harus kembali mengulang derita yang sebelumnya telah dialaminya hingga mendorongnya untuk membunuh sang kakek. Horor dalam komik ini bukanlah adanya makhluk gaib yang mengancam nyawa, tapi semakin menumpuknya perasaan frustrasi dan rasa bersalah yang mengguncang jiwa Vincent.

Spalko (Sweta Kartika)

Dalam penutup arc pertama dari Spalko ini, Lala membuktikan pemahamannya mengenai cinta lebih kuat daripada Mahendra. Ikatan yang kuat antara Lala dan Janus dengan pantas menjadi fokus utama dari penyelesaian klimaks di sini, namun agak sayang Spalko sendiri tidak berperan dalam klimaks ini. Mungkinkah Spalko akan lebih banyak berperan saat Lala dan Janus memulai babak baru petualangan mereka kelak? Tidak berarti Spalko harus mengambil alih fokus utama, tapi setidaknya memiliki peran yang lebih berbobot pada plot.

Reon and Friends (Yudhanegara Nyoman, Gita Juwita, Dini Marlina)

Menghadirkan konten yang berbeda dari biasanya, kisah Reon and Friends kali ini terinspirasi dari sebuah dongeng klasik. Penceritaannya tetap mengikuti pola dasar kisah dongeng aslinya, dengan sedikit twist yang baru muncul di akhir.

Tawur (C Suryo Laksono)

Budi baku hantam dengan Arjun, tapi tanpa persiapan dan dengan suasana hati yang kacau, hasilnya tidak sulit untuk ditebak. Tantangan bagi hubungan di antara trio SMA 999 kemudian adalah untuk menyadari apakah mereka benar-benar telah saling menerima sebagai sahabat, ataukah hubungan mereka hanya dilandaskan oleh hitung-hitungan utilitarian yang membuat Budi merasa perlu membuktikan “nilai guna”-nya, yang membuatnya sebenarnya tidak jauh berbeda dari Arjun.

Onthelku (Matto Haq)

Adakah sisi lain dari Anna selain “Ninja hitam”? Hal itulah yang dilihat dan diingat kembali oleh Bayu kali ini, membuka kepada pembaca suatu kenyataan yang berbeda dari yang diduga Bayu sebelumnya. Apakah hal ini cukup untuk melepaskan Bayu dari kutukan obsesi dengan Ninja hitam yang telah mengaburkan esensi rasa kasih darinya?

Galauman (Ockto Baringbing dan Ino Septian)

Veranda si mbak reporter memperkenalkan Galauman kepada bapak presiden dan panglima TNI yang ternyata merupakan kakak-kakaknya, sementara Christa dan Gracia bersiap menghadapi Lain, antek terbaru Kelompok Karunia yang menangkapi orang-orang di kota. Lebih banyak waktu difokuskan untuk memperkenalkan penemu nyeleneh yang sedang berada di Istana Bogor. Apakah ia akan memainkan peran penting dalam melawan Lain?

Me vs Big Slacker Baby (Annisa Nisfihani)

Pikiran dan perasaan yang tak terucap adalah pendorong utama konflik dalam “season 2” komik ini. Maka sudah sewajarnya sat mencapai resolusi, semua hal yang tersembunyi menjadi terbuka pada semua karakter dengan sejelas-jelasnya. Bukan akhir yang mengejutkan, tapi efisien dan memuaskan tanpa menyisakan hal yang menggantung.

Berhubung edisi kali ini diluncurkan menjelang bulan puasa, komik di rubrik re:FRESH menghadirkan 10 tips mengisi waktu menunggu waktu berbuka, dengan kehadiran beberapa wajah baru. Rubrik re:CREATE kali ini menghadirkan konten yang berbeda, yaitu cara mendesain mecha. Ada juga liputan acara Creators Super Fest dan wawancara dengan ilustrator komik Math dan Reon and Friends, Dini Marlina.

| oleh Halimun Muhammad