Banyak game developer lokal yang justru lebih terkenal di luar negeri ketimbang di negeri sendiri. Untuk membantu perkembangan industri kreatif lokal khususnya aplikasi dan game, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) akan menggelar acara BEKRAF Game Prime pada 29-30 Juli 2017 di Balai Kartini, Jakarta.

Deputi Infrastruktur BEKRAF, Dr. Hari Santosa Sungkari mengungkapkan bahwa potensi perkembangan game lokal masih sangat besar, di mana pada tahun 2016 saja, industri mobile game di Indonesia tumbuh 60,7% dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Hari berharap acara ini dapat menjadi rangkaian kegiatan pemerintah untuk membantu pengembangan game yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga dapat mengangkat kearifan lokal.

Insentif permodalan dari pemerintah untuk para pelaku industri game juga disampaikan oleh Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf. Menurutnya, banyak pengembang-pengembang dengan pengguna cukup besar, namun kesulitan mendapatkan akses permodalan. Dalam acara BEKRAF Game Prime, pengembang game akan dipertemukan dengan sejumlah pemodal ventura dan berkesempatan mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya.

Acara yang akan menampung 110 developer game berbakat dari seluruh Indonesia ini akan dimeriahkan oleh banyak kegiatan. Tanpa perlu membayar tiket masuk, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hal seperti bermain retro arcade, menikmati game AR dan virtual reality (VR), membeli mainan, sampai mengasah kemampuan dalam turnamen e-sport.